5 Skrip & Template Penawaran Kerjasama Jelantah
Untuk Restoran & Warung Makan
Terakhir diperbarui: 5 November 2025

Anda sudah punya peralatan. Anda sudah punya semangat. Tapi kemudian Anda dihadapkan pada tantangan terbesar bagi setiap pengepul jelantah pemula: mendapatkan pemasok (supplier). Bagaimana cara mendekati pemilik restoran yang sibuk? Apa yang harus dikatakan agar penawaran Anda didengar dan tidak langsung ditolak?
Kunci dari akuisisi pemasok adalah komunikasi yang efektif. Artikel ini adalah "buku contekan" Anda dan bagian dari blueprint lengkap peluang bisnis pengepul jelantah. Kami telah merancang 5 skrip dan template yang teruji di lapangan, mulai dari pendekatan informal via WhatsApp hingga email penawaran formal.
Psikologi di Balik Penawaran yang Efektif
Sebelum masuk ke skrip, pahami apa yang ada di benak seorang pemilik restoran. Mereka adalah orang-orang yang sangat sibuk, fokus pada tiga hal: menghasilkan uang, menghemat uang, dan mengurangi masalah. Penawaran Anda harus bisa menyentuh minimal salah satu dari tiga poin ini.
Menghasilkan Uang
"Limbah dapur Anda bisa jadi pendapatan tambahan."
Menghemat Uang
"Hindari biaya pipa mampet akibat jelantah."
Mengurangi Masalah
"Kami yang akan urus semuanya, penjemputan rutin."
Template 1: Pendekatan "Tetangga Baik" via WhatsApp
Tujuan: Membuka percakapan secara informal dan ramah. Cocok untuk usaha kuliner skala kecil di sekitar lingkungan Anda.
[Salin Teks di Bawah Ini]
Selamat siang, Pak/Bu [Nama Pemilik, jika tahu].
Perkenalkan, saya [Nama Anda], tetangga Bapak/Ibu dari [Nama Komunitas/Jalan Anda]. Saya lihat [Nama Warung/Kafe] selalu ramai, semoga makin sukses ya, Pak/Bu.
Singkat saja, saya sedang menjalankan program pengumpulan minyak jelantah ramah lingkungan di area kita. Apakah minyak jelantah di [Nama Warung/Kafe] sudah dikelola? Jika belum, saya siap membeli dan menjemputnya dengan harga yang bagus.
Tidak perlu repot, nanti tim saya yang akan angkut. Dapur jadi lebih bersih dan Bapak/Ibu dapat pemasukan tambahan.
Apakah Bapak/Ibu ada waktu 5 menit untuk saya jelaskan lebih lanjut via telepon besok?
Terima kasih banyak atas waktunya. Sukses selalu!
Salam,
[Nama Anda]
[Nomor Telepon Anda]
Mengapa ini efektif: Dimulai dengan pujian dan menyebutkan "tetangga", membangun kedekatan. Langsung ke intinya tanpa bertele-tele. Diakhiri dengan ajakan bertindak yang jelas.
Template 2: Skrip Percakapan "Door-to-Door"
Tujuan: Meninggalkan kesan pertama yang kuat dan profesional saat Anda berkunjung langsung.
[Latih Dialog Ini]
Anda:
"Selamat sore, Pak/Bu. Maaf mengganggu sebentar. Boleh saya bicara dengan manajer atau pemilik?"
Staf:
"Ada perlu apa ya?"
Anda:
"Saya [Nama Anda] dari [Nama Usaha Anda], kami partner pengelola limbah minyak jelantah. Saya hanya ingin meninggalkan proposal singkat, tidak akan lama."
(Saat bertemu manajer/pemilik)
Anda:
"Selamat sore, Pak/Bu [Sebut Nama Manajer]. Terima kasih waktunya. Saya [Nama Anda], kami membantu restoran seperti [Nama Restoran] untuk mengubah limbah jelantahnya menjadi pendapatan tambahan, sekaligus menjaga dapur tetap bersih dan patuh pada aturan lingkungan."
Anda:
"Kami menawarkan penjemputan gratis, pembayaran tunai di tempat, dan harga yang sangat kompetitif. Di dalam brosur ini ada estimasi berapa pendapatan tambahan yang bisa didapat restoran Bapak/Ibu setiap bulannya."
Anda:
"Boleh saya minta nomor WhatsApp Bapak/Ibu untuk saya follow-up besok lusa? Terima kasih banyak atas waktunya, semoga usahanya semakin lancar."
Mengapa ini efektif: Anda langsung menyatakan tujuan dengan jelas. Anda tidak meminta, tetapi "menawarkan" solusi. Anda fokus pada keuntungan mereka. Anda proaktif dan mengakhiri percakapan dengan langkah selanjutnya yang jelas.
Template 3: Email Penawaran Kerjasama Formal
Tujuan: Menjangkau bisnis yang lebih besar yang mungkin lebih memilih komunikasi tertulis dan formal. Email ini harus ringkas, profesional, dan mudah dipindai.
[Salin Template Email Ini]
Subjek: [Partnership Opportunity] Pengelolaan Limbah Minyak Jelantah untuk [Nama Restoran]
Yth. Manajer/Pemilik [Nama Restoran],
Perkenalkan, saya [Nama Anda] dari [Nama Usaha Anda]. Kami adalah partner profesional untuk pengelolaan limbah minyak jelantah (used cooking oil) bagi bisnis kuliner di [Nama Kota/Area].
Mengapa Memilih Kami:
- Penjemputan gratis dengan jadwal yang fleksibel
- Pembayaran tunai langsung di tempat setelah penimbangan
- Harga kompetitif dan transparan
- Membantu restoran Anda patuh pada regulasi lingkungan (Limbah B3)
Estimasi Pendapatan Tambahan:
Dengan rata-rata produksi jelantah restoran sebesar [X] liter per bulan, restoran Anda berpotensi mendapatkan pendapatan tambahan sekitar Rp [Estimasi] per bulan.
Kami siap untuk melakukan penjemputan pertama secara gratis sebagai sample layanan kami. Apakah ada waktu yang cocok untuk diskusi lebih lanjut minggu ini?
Terima kasih atas perhatiannya. Kami berharap dapat menjadi mitra terpercaya untuk pengelolaan limbah jelantah restoran Anda.
Salam hormat,
[Nama Anda]
[Posisi/Jabatan]
[Nomor Telepon] | [Email] | [Website, jika ada]
Ditulis oleh Tim JelantahGO
JelantahGO adalah tim ahli dalam ekonomi sirkular minyak jelantah. Misi kami adalah mengedukasi masyarakat tentang pentingnya daur ulang sambil menyediakan layanan pengumpulan yang profesional, menguntungkan, dan berdampak positif bagi lingkungan.
Pelajari Lebih Lanjut Tentang KamiAnda Mungkin Juga Suka / Artikel Terkait
Tips Tambahan untuk Keberhasilan
- Personalization: Selalu sesuaikan template dengan nama dan detail restoran spesifik
- Follow-up: Jangan takut untuk follow-up jika tidak mendapat respon. Banyak yang butuh diingatkan 2-3 kali
- Persistence: Tidak semua akan langsung setuju. Tetap sopan dan profesional meskipun ditolak
- Track Your Results: Catat mana template yang paling efektif untuk area Anda
Siap Membangun Jaringan Pemasok?
Dengan menggunakan skrip dan template di atas, Anda memiliki alat yang teruji untuk membuka percakapan dengan calon pemasok. Ingat, kunci sukses adalah konsistensi dan profesionalisme.