Bisnis & Kemitraan Jelantah

Cara Negosiasi Harga dengan Pengepul Jelantah

5 Langkah Jitu untuk Menguatkan Posisi Tawar Anda

Dipublikasikan: 25 September 2025

Cara Negosiasi Harga dengan Pengepul Jelantah

Dalam bisnis jual beli minyak jelantah, harga bisa menjadi sangat fleksibel. Kemampuan Anda untuk bernegosiasi seringkali menjadi penentu utama seberapa besar keuntungan yang bisa Anda dapatkan. Berhadapan dengan pengepul, terutama yang berskala kecil, memerlukan strategi agar Anda tidak dirugikan. Panduan ini adalah bagian dari blueprint lengkap peluang bisnis pengepul jelantah.

Berikut adalah lima langkah jitu untuk menguatkan posisi tawar Anda dan mendapatkan harga terbaik.

1

Pahami Kualitas Jelantah Anda

Sebelum memulai negosiasi, Anda harus tahu persis kualitas "barang" yang Anda jual. Jelantah yang bersih, jernih, dan bebas dari sisa makanan (sudah disaring) memiliki nilai jual tertinggi. Sebaliknya, jelantah yang kotor, berbau tengik, atau tercampur air akan dihargai sangat rendah.

Taktik:

Saat bernegosiasi, tekankan bahwa jelantah Anda adalah kualitas super. Katakan, "Pak, jelantah saya ini bersih lho, sudah saya saring semua ampasnya. Kualitasnya beda dari yang lain."

2

Lakukan Riset Harga Pasar

Jangan pernah datang ke meja negosiasi tanpa mengetahui harga pasar yang wajar. Coba hubungi beberapa pengepul berbeda di area Anda untuk menanyakan harga. Anda juga bisa memeriksa harga acuan dari perusahaan besar seperti JelantahGO. Pengetahuan ini adalah senjata utama Anda.

Taktik:

Jika pengepul menawar terlalu rendah, Anda bisa berkata, "Wah, Pak, di tempat lain berani ambil Rp 8.500 lho untuk kualitas seperti ini. Apa tidak bisa dinaikkan sedikit lagi?"

3

Tawarkan Volume Besar dan Konsistensi

Pengepul mana pun lebih menyukai pemasok yang bisa diandalkan. Jika Anda bisa menjamin pasokan dalam jumlah besar dan secara rutin (misalnya, 100 liter setiap dua minggu), Anda memiliki daya tawar yang sangat kuat. Ini menunjukkan bahwa Anda adalah mitra bisnis yang serius.

Taktik:

Tawarkan kesepakatan jangka panjang. "Bagaimana kalau kita buat harga kontrak saja, Pak? Saya bisa jamin pasokan 200 liter setiap bulan untuk Bapak."

4

Biarkan Pengepul Datang Menjemput

Posisi Anda akan lebih kuat jika pengepul yang datang ke lokasi Anda. Ini menunjukkan bahwa mereka yang membutuhkan pasokan dari Anda. Jika Anda yang mengantar ke gudang mereka, Anda berada di posisi yang lebih lemah karena sudah terlanjur mengeluarkan biaya transportasi.

Taktik:

Saat dihubungi, katakan, "Stok saya sudah siap 5 jeriken, Pak. Kapan Bapak bisa jadwalkan penjemputan ke lokasi saya?"

5

Miliki Alternatif Lain (Rencana B)

Negosiasi terbaik terjadi ketika Anda siap untuk pergi jika kesepakatan tidak tercapai. Jangan pernah bergantung pada satu pengepul saja. Selalu miliki kontak pengepul lain atau, lebih baik lagi, jadilah mitra dari perusahaan profesional seperti JelantahGO yang menawarkan harga transparan.

Taktik:

Jika harga yang ditawarkan tidak masuk akal, jangan ragu untuk berkata dengan sopan, "Baik, Pak. Terima kasih atas tawarannya. Mungkin saya coba tawarkan ke pihak lain dulu, ya." Ini seringkali membuat mereka berpikir ulang.

Kesimpulan

Pada akhirnya, negosiasi adalah tentang menciptakan hubungan bisnis yang saling menguntungkan. Namun, dengan persiapan yang matang, Anda bisa memastikan bahwa keuntungan tersebut lebih maksimal untuk Anda.

Harga Transparan, Tidak Perlu Nego!

Di JelantahGO, harga sudah pasti dan transparan. Tidak perlu repot bernegosiasi. Kami menghargai setiap liter jelantah Anda dengan harga yang adil sesuai kualitas dan volume.

Ditulis oleh Tim JelantahGO

JelantahGO adalah tim ahli dalam ekonomi sirkular minyak jelantah. Misi kami adalah mengedukasi masyarakat tentang pentingnya daur ulang sambil menyediakan layanan pengumpulan yang profesional, menguntungkan, dan berdampak positif bagi lingkungan.

Pelajari Lebih Lanjut Tentang Kami