Bisnis & Kemitraan Jelantah

Kisah Sukses Ibu Rina

Dari Ibu Rumah Tangga Jadi Pengepul Jelantah Sukses

Dipublikasikan: 5 Oktober 2025

Kisah Sukses Ibu Rina

Di tengah kesibukannya sebagai seorang ibu rumah tangga di Tangerang, Ibu Rina menemukan sebuah peluang bisnis yang tidak hanya menambah pundi-pundi keluarga tetapi juga berkontribusi pada kelestarian lingkungan. Kisahnya adalah bukti nyata bahwa dari dapur rumah pun, seorang perempuan bisa membangun usaha yang sukses dan menginspirasi banyak orang.

Ini adalah perjalanan Ibu Rina, dari mengumpulkan jelantah tetangga hingga menjadi mitra pengepul sukses dengan omzet jutaan rupiah per bulan. Kisah inspiratif ini adalah contoh nyata dari peluang bisnis pengepul jelantah yang bisa dimulai dari skala kecil.

Awal Mula dari Kepedulian Sederhana

"Awalnya itu cuma iseng-iseng saja, Mbak. Lihat tetangga sering buang minyak sisa ke selokan, saya jadi mikir, kan sayang. Selain bikin mampet, katanya juga merusak lingkungan," kenang Ibu Rina sambil tersenyum.

Berbekal kepedulian itu, ia mulai mengetuk pintu tetangga terdekat, menawarkan diri untuk menampung jelantah mereka. "Saya cuma modal jeriken bekas minyak goreng. Alhamdulillah, tetangga pada mau," tambahnya.

Bulan pertama, ia hanya berhasil mengumpulkan sekitar 15 liter. Ia menjualnya ke pengepul kecil yang datang sesekali dengan harga yang tidak menentu. "Kadang dihargai murah, kadang pengepulnya tidak datang. Sempat mau berhenti juga," ujarnya.

Titik Balik: Bergabung dengan JelantahGO

Perubahan besar datang ketika ia menemukan informasi tentang program kemitraan JelantahGO di media sosial. Ia memberanikan diri untuk mendaftar. "Saya pikir, apa salahnya dicoba? Ternyata prosesnya mudah sekali," katanya.

"Dari JelantahGO saya dapat dukungan penuh. Dikasih jeriken standar gratis, spanduk untuk dipasang di depan rumah, dan yang paling penting, ada kepastian penjemputan dan harga. Harganya pun lebih tinggi dari pengepul biasa," jelasnya antusias.

Dengan identitas sebagai mitra resmi, kepercayaan warga di lingkungannya pun meningkat.

Meraih Omzet Jutaan Rupiah

Jaringan Ibu Rina berkembang pesat. Dari yang awalnya hanya tetangga sebelah, kini ia menjadi koordinator untuk tiga Rukun Tetangga (RT). Ia bahkan berhasil menjalin kerja sama dengan beberapa warung makan dan penjual gorengan di sekitar perumahannya.

Rp 3 - 3,5 Juta

Penghasilan Tambahan per Bulan

Dari rata-rata 400 liter per bulan

Dalam waktu enam bulan, volume pengumpulannya meroket dari 15 liter menjadi rata-rata 400 liter per bulan. Dengan harga beli dari JelantahGO yang kompetitif, Ibu Rina kini bisa mengantongi penghasilan tambahan bersih sekitar Rp 3 juta hingga Rp 3,5 juta setiap bulannya.

"Alhamdulillah, lebih dari cukup untuk tambahan uang belanja dan jajan anak-anak, tanpa harus meninggalkan rumah," tuturnya bangga.

Kunci Sukses Ibu Rina

Ketekunan

Tidak menyerah meskipun di awal hasilnya sedikit. Konsistensi dalam mengumpulkan dan menjalin relasi adalah kunci.

Komunikasi

Aktif bersosialisasi dengan tetangga dan pemilik usaha kuliner. Membangun hubungan baik dan kepercayaan.

Profesionalisme

Menjadi mitra resmi JelantahGO meningkatkan kepercayaan dan memberikan citra yang lebih profesional.

Edukasi

Selalu berbagi informasi tentang manfaat mengumpulkan jelantah kepada jaringannya. Menciptakan kesadaran lingkungan.

Anda Juga Bisa Sukses Seperti Ibu Rina!

Kisah Ibu Rina adalah cerminan bahwa peluang bisa datang dari mana saja, bahkan dari limbah dapur sekalipun. Kegigihan dan kemauan untuk mencoba hal baru telah mengubah statusnya dari sekadar ibu rumah tangga menjadi seorang wirausahawati lingkungan yang sukses.

Ditulis oleh Tim JelantahGO

JelantahGO adalah tim ahli dalam ekonomi sirkular minyak jelantah. Misi kami adalah mengedukasi masyarakat tentang pentingnya daur ulang sambil menyediakan layanan pengumpulan yang profesional, menguntungkan, dan berdampak positif bagi lingkungan.

Pelajari Lebih Lanjut Tentang Kami